Puisi
Akhir Cerita
_bintang yang ku tunjuk
cahayanya perlahan berubah kelam
hancur jatuh berantakan
padahal belum sempat ku utaraka sajak-sajak cinta yang tercipta karenanya
_taman langit seolah suram
petang tak benderang tak membuat hatiku berteman.,
_bintang hati telah lebur terganti
namun tiada arti
sajak ku suram tak ada setitik terang
_mungkin inikah akhir cerita cinta di tengah malam terhias purnama menyatu dalam angin melantun pilu
_purnama itu terluka,bercucur air mata di tahan dengan senyum sayup merekat dengan cinta dalam pertemuan di iringi sepatah kata
“ini yang terbaik” bisikmu
_daun menari sendu angin melantun pilu perpisahan memang harus tercipta
_malam merapat pulang
di tengah sesal jalan ku kini terkikis kelam.
Kepergianmu
Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
Penantian Tiada Arti
matahari menyinari kamar ini
ku dengar kokok ayam menyambut pagi
setiap hari selalu begini
menanti dan menanti lagi
ku matikan televisi ku
ku benahi ranjang kecil ku
ku tata ruang kamar ku
ku buang sampah makanan ku
ku pergi ke kamar mandi
membersihkan diri ini
juga menggosok gigi
tak lupa ku makan pagi
menanti kehadiranmu ke sini
mungkin kah itu hanya mimpi
atau hanya harapan yg dingin
yg tak kan pernah ku miliki
telpon dari mu cukup membuat ku tersenyum
tersenyum kagum melihat kau peduli thd ku
walau sedetik aku mendengarkan suaramu
cukup untuk senyum 1 menit ku
ku hanya berharap
semoga kau sehat-sehat saja
krn ku membutuhkan perhatian mu
krn ku sayang kepada mu
Kenangan
kenangan . . .
yang teringat hanya canda dan kesedihan
dalam gelap hati aku menangis
mengenangpun tak jadi arti
semua yang telah terjadi
takkan kembali
kenangan . . .
kan tercipta bila kekasih pergi
tuk selamanya
bisikan hati yang tersimpan dalam bayangan telah jadi bintang
kali ini ku takkan biarkan ia terjatuh atau menangis
senyum mu yg slalu ku ingat
wajah mu yg bulat
bibir mu yg mengoda
& rambut mu yg menawan
seakan slalu ku bawa ke mimpi
setiap hari
setiap detik
setiap ku berlari
ingin ku bertemu lagi
dengan kau kekasih
pujaan hati
idaman tiap lelaki
ku tahu kau juga merindu ku
menutup mata & menahan pilu
biarkan ku di sini dulu
tuk mencari sesuatu
nanti kan lah kedatangan ku
ku kan datang kepadamu
jangan terlalu menghawatirkan ku
karna ku pasti akan kembali kepadamu
Tinggalkan Balasan